Aircraft Maintenance & Supplies
Bergerak di bidang pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan pesawat udara (aircraft maintenance and supplies), PT Wira JAsa Angkasa (WJA) menunjukkan komitmennya untuk merealisasikan keberadaan service center di Indonesia Timur. Rencana yang sudah diutarakan oleh Sudrazat selaku Direktur PT WJA pada acara open house akhir tahun 2017 lalu, targetnya akan diwujudkan pada pertengahan tahun ini. Berdasarkan evaluasi tim WJA, service center tersebut akan berlokasi di Sentani.
“Kami memutuskan fokus di Sentani karena berdasarkan kajian, ada 100 unit Cessna Caravan 208 yang beroperasi. Sekitar 50% dimiliki oleh Susi Air yang beroperasi di Papua, sisanya, ada yang dioperasikan oleh operator lain sebanyak 39. Sisanya di luar Papua hanya ada 11 unit. Maka kami melihat berdasarkan utilisasi dan maintenance base, Sentani adalah pilihan yang paling tepat,” Sudrazat memaparkan pada TRAVIA, saat ditemui di ruang kerjanya.
Sebenarnya selain Sentani, WJA juga sempat mempertimbangkan lokasi service center di Wamena, Timika bahkan Biak. Namun berdasarkan survei terhadap operator, jumlah pesawat, fasilitas dan rute, maka mayoritas menunjukkan bahwa Sentani yang paling pas sebagai pusat service center di Indonesia Timur. “Mayoritas data menunjukkan bahwa Sentani yang representatif. Biak juga kami evaluasi mengingat di sana sudah ada hanggar bekas Merpati. Tapi di sana utilisasi rendah, operator sedikit,” Sudrazat memaparkan.
Berdasarkan beberapa parameter tersebut, WJA optimistis service center yang berada di Sentani akan mampu memberikan layanan yang maksimal untuk operator. “Frekuensi penerbangan ke Sentani cukup banyak, sehingga untuk Sentani, untuk mengirimkan spare part lebih mudah. Intinya, dengan keberadaan WJA di Sentani nantinya harus dapat memberikan full support untuk operator,” lanjutnya.
Menjadi one stop services adalah visi utama WJA. Dengan kehadiran service center di Indonesia Timur, operator tak perlu repot dan biaya mahal harus ke Jakarta. “Oleh karena itu WJA hadir hanya untuk operator. Operator yang berkembang maka kami pun ikut berkembang. Win-win solution dan simbiosis mutualisme, itulah prinsip utama pelayanan WJA,” ujarnya.
Sedapat mungkin, fasilitas yang ada di Jakarta dan Sentani dibuat sama. Memang di Sentani rencananya akan lebih fokus pada layanan perawatan dan pemeliharaan Cessna, sementara di Jakarta juga melayani Embraer. “Insya Allah sedapat mungkun fasilitasnya sama. Kami akan segera menindaklanjuti kelengkapan layanan di Sentani," Sudrazat menambahkan.
Sumber: Travia Magazine (dengan perubahan konten)